Wali Kota Bogor Pimpin Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025: Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan Seluruh Elemen

www.kodim0606kotabogor.com Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di musim penghujan, Pemerintah Kota Bogor menggelar Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tingkat Kota Bogor Tahun 2025 pada Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di Mako Polresta Bogor Kota, Jl. Kapten Muslihat, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Bogor Drs. Dedie A. Rachim, M.A. Apel diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai unsur TNI, Polri, instansi pemerintah, dan relawan kebencanaan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Aspemkesra Pemkot Bogor Drs. Hanafi, M.Si., Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Kav Gan Gan Rusgandara, S.Hub.Int., M.H.I., Dandenpom III/1 Bogor Letkol Cpm Anggi Wahyu Hardiyanto, Kompol Reynando dari Brimob Resimen II Pelopor Kedunghalang, Kasatpol PP Rahmat, serta Kalak BPBD Kota Bogor Dimas Panji Pratama. Peserta apel terdiri dari satuan gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Pramuka, dan relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

Dalam amanatnya, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara yang berada di kawasan ring of fire, memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Hingga Oktober 2025, BNPB mencatat 2.606 kejadian bencana, sebagian besar berupa banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor. Untuk itu, seluruh unsur diminta memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi meningkat pada periode November 2025 hingga Januari 2026.
Wali Kota juga menyampaikan delapan penekanan penting, di antaranya melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan, memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat koordinasi antarinstansi. Ia menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan respons dalam penanganan bencana, dengan mengedepankan prinsip kemanusiaan, profesionalitas, dan sinergitas lintas lembaga.
Kegiatan apel berlangsung dengan tertib dan lancar hingga pukul 08.50 WIB. Apel ini menjadi momentum bagi seluruh unsur pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat untuk memperkuat koordinasi serta membangun semangat gotong royong dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, demi menjaga keselamatan dan ketangguhan Kota Bogor.
(Penerangan Kodim 0606/Kota Bogor)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar