KODIM 0606 KOTA BOGOR

Babinsa Mulyaharja Tegaskan Komitmen Ketahanan Pangan Lewat Pendampingan Petani

Serka Yudi bersama KTD Lemah Duhur, Kamis 24/7/25

kodim0606kotabogor.com Bogor, 24/07/2025 pukul 08.00 WIB, Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Kelurahan Mulyaharja, Serka Yudi Hartanto, kembali menunjukkan kiprahnya sebagai pelindung dan pendamping masyarakat melalui kegiatan pertanian yang digelar di Kampung Ciharashas, Agro Eduwisata Organik (AEWO), RT 06 RW 01, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Kegiatan yang dilaksanakan bersama Kelompok Tani Dewasa (KTD) Lemah Duhur ini mengusung semangat kemitraan antara TNI AD dan masyarakat tani dalam mengelola potensi lokal. Dalam suasana yang penuh keakraban dan semangat gotong-royong, Serka Yudi melakukan komunikasi intensif dengan para petani sekaligus mendampingi langsung proses penanaman bibit padi jenis Inpari 32, varietas unggul yang dikenal tahan terhadap perubahan iklim dan memiliki produktivitas tinggi.

Pendampingan ini bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan bentuk nyata dukungan TNI AD melalui peran Babinsa dalam mendorong stabilitas pangan di tingkat desa. Serka Yudi menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat adalah upaya membangun kepercayaan serta memperkuat kemandirian pangan di daerah, sejalan dengan arahan pimpinan TNI AD yang menempatkan ketahanan wilayah sebagai prioritas utama.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah anggota Kelompok Tani Dewasa Lemah Duhur yang menyambut baik kolaborasi ini. Sinergi yang terbangun menunjukkan bahwa TNI AD tidak hanya menjadi kekuatan militer, tetapi juga mitra strategis pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Kegiatan pendampingan pertanian ini berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif, menandakan keberhasilan model pendekatan teritorial Babinsa yang humanis dan solutif. Melalui langkah-langkah seperti ini, TNI AD kian memperkokoh fondasi ketahanan nasional dari lapisan masyarakat paling bawah, menjadikan desa sebagai poros utama pembangunan berkelanjutan.

Editor : Hans 74